![]() |
Image "Harapan" (Foto: SP) |
“PALM”
Hidayat
Raharja 2012
Kau menumbuhkan langit di atas taman yang tak terawat.
Jemari tanganmu
melambaikan matahari
di antara lalulalang dan ruang kelas yang tengah diskusi.
Tak ada segelas
kopi.
Keringat terus berjatuhan dari dahi pintu.
Tanah masih basah
sehabis hujan resah memandikan malam hitam.
Mematangkan tunas
yang sembunyi di ketiak waktu.
Kau masih ingat dua
burung kecil tengah merajut rerumput di tudung pelepah.
Rajut rumah di antara susah cuaca.
Tandan bungamu
bergelantung bagai lonceng waktu
yang siap mengembang memanggil para
pengembara.
Serabut yang menyuburkan tanahmu.
Tanah pujaan tempat
segala rebah dan berbuah.
Bunga melati yang mungil di antara kembang
sepatu
menjulurkan belalai menyuburkan siang hari.
Pada tubuhmu lumut
dan ganggang harapan terus bertumbuh
di bawah siraman 5 matahari yang tumbuh
dari lubang kepalamu.
Mulai berjatuhan mengingatkan janji yang tunai.
Mulai berjatuhan mengingatkan janji yang tunai.
Bagaimana aku
ucapkan terimakasih.
Jemari tanganmu menarikan matahari dan aku jadi bumi.
2012
Sita Blog: “SASTRA
NUSANTARA” – httppasarpasir.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar