Senin, 26 Januari 2015

SENI RUPA TRADISIONAL DAERAH JAWA BARAT



Batik tradisional

JAWA BARAT memiliki bermacam ragam kesenian daerah yang dapat dikelompokkan ke dalam 6 jenis kesenian yaitu: — Seni musik/karawitan Seni rupa Seni tari Seni teaterSeni sastra — Seni permainan.

2.   SENI RUPA

       A. BATIK
Bolehlah dikatakan batik merupakan salah satu karya rupa seni lukis tradisional yang umumnya produknya berupa helai kain yang awalnya hanya diperuntukkan untuk kaum wanita. Akan tetapi di era sekarang batik juga sebagai bahan untuk rok, baju wanita, kemeja pria, celana pangsi, baju tidur dan sebagainya. Dari cara pembuatannya dikenal ada dua jenis batik yaitu, batik tulis dan batik cap.  Batik tulis merupakan jenis batik tradisional yang cara pembuatannya lebih unik dan membutuhkan keterampilan khusus dan penjiwaan seni yang lebih mendalam, karena itu harganya pun lebih mahal dibandingkan dengan batik cap. Sedangkan batik cap cenderung lebih dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dalam bidang industri.  Proses pembuatan batik cap lebih cepat  hingga dalam waktu relatif singkat secara kwantitas produk yang dihasilkan lebih banyak dan secara komersial lebih menguntungkan dibanding batik tulis yang pengerjaannya lebih lama.  Akan tetapi secara kwalitas batik tulis jauh di atas batik cap.

Selain bati tulis dan batik cap ada pula batik kontemporer yang proses pembuatannya seperti pada batik tulis.  Batik kontemporer cenderung kepada batik lukis.  Apa sih batik kontemporer itu? Sesuai dengan kata "kontemporer" yang berarti terkini, bisa juga diartikan yang sedang trendi, maka jika dikaitkan dengan kata batik, pengertian "batik kontemporer" berarti memiliki makna batik masa kini yang proses penciptaannya lebih banyak dibuat oleh para perupa batik (seniman batik) atau para disainer batik.  Awalnya pendisain batik kontemporer, dalam membuat batik, bertujuan hanya untuk kepuasan batin semata, mengekspresikan emosi estetiknya, dan karya-karya batinya sebagian besar untuk hiasan dinding. Motif-motif yang dipilih bergaya bebas tidak terikat oleh bentuk-bentuk sebelumnya yang terikat oleh aturan ataupun acuan pembuatan batik.

       Teknik pembuatan batik cenderung seperti apa yang dilakukan oleh seorang pelukis, tidak terikat pada canting yang biasa digunakan dalam proses pembuatan batik tulis. Penggarapannya sama persis seperti melukis, hanya teknik proses pewarnaannya saja yang menggunakan teknik membatik. Batik kontemporer cenderung berpola bebas. Biasanya motif yang dipilihnya mengambil dari bentuk-bentuk seni primitif seperti bentuk-bentuk patung manusia, hewan, alam tumbuh-tumbuhan, rokh, dan bentuk-bentuk abstrak.  Selain itu ada juga yang mengambil dari bentuk-bentuk instrumen musik, tarian-tarian tradisi yang ada di daerah setempat.

Sekarang batik tidak hanya digemari masyarakat Indonesia, tetapi juga masyarakat dunia. Orang-orang asing  sangat menggemari batik Indonesia khususnya Batik Jawa Barat.  Ada bermacam Batik Jawa Barat beberapa di antaranya adalah Batik Trusni dari daerah Trusni, Cirebon.  Ada juga Batik Garutan, Ciamisan, batik Tasikan, dan sebagainya. Adapun motip-motip batik Jawa Barat yang  sudah cukup populer antara lain Batik Rererig, Batik Kumeli, Batik Parangrusak, Batik Uit, Batik Capsen, dan sebagainya. Selain   

       B. SENI KRIYA
Seni Kriya merupakan seni kerajinan tangan yang biasanya proses pembuatannya dikerjakan di rumah. Bisa juga Seni Kriya itu kita namakan industri rumah tangga karena produk-produk yang dihasilkan adalah beraneka macam keperluan rumah tangga seperti perhiasan, perabot rumah tangga, hiasan dinding, dan sebagainya. Adapun bahan baku yang digunakan untuk Seni Kriya ini di antaranya ialah: — Rotan, banyak terdapat di Jawa Barat terutama di daerah Tanggerang, Bandung, dan Cirebon. — Pandan, terdapat di daerah Tasikmalaya, Ciamis. — Kayu/Bambu, terdapat hampir di seluruh wilayah Jawa Barat. — Kramik, terdapat di daerah Cirebon, Bandung, Sukabumi, Plered. — Kuningan, terdapat di Sukabumi. — Perak, terdapat di Bogor  

Pustaka :
Proyek Sasana Budaya – Direktorat Jenderal Kebudayaan – Depdikbud Jakarta 1977/78.
“Petunjuk Wisata Budaya Jawa Barat”

Minggu, 25 Januari 2015 – 19:50 WIB
Slamet Priyadi di Kp. Pangarakan, Bogor





Tidak ada komentar:

Posting Komentar