Seni Budaya Nusantara
Minggu, 04 Juni 2017 - 09:41 WIB
Kompleks makam terletak di dasar sebuah tebing, di bagian belakang kompleks Istana Bogor. Dua batang pohon setinggi puluhan meter dari jenis Ferminalia lellirica dan Ficus magnoliaefolia blume bahkan tampak tumbuh di baik pagar, di dalam kompleks makam.
Alamat Kebun Raya Bogor : Jalan Otto Iskandardinata No 13, Bogor, Jawa
Barat. Telpon (0251) 32 2226. (Laporan : Brata, Bogor)
Minggu, 04 Juni 2017 - 09:41 WIB
Ada Makam Istri Prabu
Siliwangi di Kebun Raya Bogor?
Selasa, 28 Juli 2015 | 18:11
Hallobogor.com, Bogor Tengah – Setiap orang pasti pernah dengar
atau mungkin pernah berkunjung ke Kebun Raya Bogor, yang merupakan salah satu
tempat pariwisata kebanggaan orang Bogor.
Tetapi, mungkin hanya sebagian orang saja yang tahu
bawa di dalam area Kebun Raya Bogor, tepatnya di seberang jembatan gantung
salah satu icon Kebun Raya, terdapat 3 makam yang di kramatkan.
Berada di dalam kompleks pemakaman kecil seluas
sekitar 200 meter persegi yang dilindungi pagar besi tak jauh dari Jembatan
Merah Gantung di KRB, makam-makam itu diyakini sebagai makam Ratu Galuh Mangku
Alam (istri Prabu Siliwangi, Raja Pajajaran), makam Mbah Baul, Patih Kerajaan
Pajajaran, serta makam Mbah Japra (pendiri Kampung Paledang).
Juru kunci makam keramat ini adalah Abdurrahman yang
merupakan keturunan kedua dari juru kunci makam keramat. Sebelumnya yang
menjadi juru kunci makam adalah H Rahmat, ayah dari Abdurrahman. Sedangkan yang
menjadi perawat makam keramat saat ini dipegang Atmawijaya dan Ugan, yang masih
ada hubungan saudara juru kunci.
Juru kunci menjelaskan, ketiga makam ini merupakan
bukti sejarah adanya kekuasaan Kerajaan Padjajaran di Kota Bogor. “Makam
keramat ini sering didatangi oleh pengunjung. Tujuan dari mereka pun
bermacam–macam,” ungkap Abdurahman seperti yang dikutip oleh halloapakabar.com.
Kompleks makam terletak di dasar sebuah tebing, di bagian belakang kompleks Istana Bogor. Dua batang pohon setinggi puluhan meter dari jenis Ferminalia lellirica dan Ficus magnoliaefolia blume bahkan tampak tumbuh di baik pagar, di dalam kompleks makam.
Dulu, saat malam, komplek Makam Ratu Galuh selalu
dihindari satpam Kebun Raya. Bukan karena jauh atau gelap, tetapi nuansa
berbeda dirasakan ketika melangkahkan kaki menuju makam yang berada dekat
dengan Jembatan Merah ini.
Pernah juga ada seorang peziarah yang datang tengah
malam untuk berdoa di makam istri Prabu Siliwangi ini. Tapi niat itu harus
diurungkan, karena ada dua hewan putih dengan loreng hitam menjaga jalan menuju
makam. Katanya harimau putih punyanya Prabu Siliwangi.
Bukan hanya itu, pernah ada satpam dikejar kelelawar
raksasa di area komplek makam tersebut. “Sayapnya kalau dilebarkan bisa sampai
enam meter, selebar jalan lebih. Gedenya aja hampir sama kaya orang.
Kini sudah tidak ada lagi penampakkan dari Ratu Galuh
di komplek makam. Pasalnya, Orang sekarang udah gak suci lagi niatnya kalau mau
ke makam. Dulu katanya Ratu Galuh sering nampak menggunakan pakaian kebaya,
layaknya seorang ratu.
Selain itu, tidak ada lagi peziarah yang datang malam
hari, karena sejak Presiden Jokowi sering menginap di Istana Bogor, Kebun Raya
Bogor dan terutama tempat-tempat tersebut menjadi terutup di malam hari.