Budaya Kerigan Sudah Luntur
Budaya Kerigan ( Gotong Royong) masyarakat Kabupaten Purbalingga |
PURBALINGGA, suaramerdeka.com – Ketua Komisi IV
DPRD Kabupaten Purbalingga Bambang Irawan mengaku prihatin dengan
lunturnya budaya kerigan (gotong royong) di perdesaan. Sebaliknya, warga
saat ini cenderung lebih banyak menuntut peningkatan infrastruktur
tanpa diiringi dengan upaya pemeliharaan.
“Budaya kerigan sudah
sulit ditemukan di desa. Semua sudah dinilai dengan uang,” ujarnya saat
memberikan sambutan mewakili Ketua DPRD dalam Penyerahan Bantuan Aspal
di Ruang Ardi Lawet Setda Purbalingga, Kamis (25/7).
Bambang
mengkritik masyarakat yang saat ini lebih banyak menuntut dan
menyalahkan pemerintah. Seringkali hal-hal yang dituntut masyarakat
lebih pada keinginan bukan kebutuhan. Alasan yang paling masyhur, karena
dana yang digunakan untuk pembangunan berasal dari rakyat atau
istilahnya menggunakan uang rakyat.
“Jalan sudah bagus. Tapi apa
masyarakat memikirkan dan beraksi ketika rumput-rumput di kanan kiri
jalan sudah tinggi? Budaya kerigan memang sudah luntur,” tuturnya.
Ketika
jalan sudah dibuat, sebaiknya dipikirkan pula pemeliharaannya. Bambang
mengatakan kerusakan jalan aspal lebih banyak karena hujan. Jika
masyarakat mau melakukan kerigan membuat drainase sehingga ketika turun
hujan, air tidak tumpah ruah tergenang di jalan yang memperpendek usia
jalan.
Sekda Imam Subijakto juga melihat akhir-akhir ini warga
sering menuntut yang menjadi keinginannya bukan apa yang dibutuhkan.
Sebagai contoh, warga menunut jalan segera diaspal, tapi warga tidak
memikirkan irigasi untuk memudahkan pengairan ke sawah ladang.
“Mau
aspal dulu apa semen dulu? Jalan halus dulu atau makan? Ini tidak ada
yang minta pese, semua mintanya kebanyakan aspal. Lebih mikir
jalan-jalan ke kota tidak peduli hasil panen bagaimana nanti,” katanya.
Sebagaimana
diketahui, Pemkab Purbalingga setiap tahun selalu memberikan bantuan
aspal dan semen sebagai stimulant kepada desa-desa yang mengajukan
proposal. Tahun ini Pemkab menyerahkan 238 drum aspal dan 2.336 sak
semen kepada 19 penerima dari 19 desa di 11 kecamatan.
(Ryan Rachman/CN37)
SUARA MERDEKA CYBERNEWS .:KEJAWEN - Budaya Kerigan Sudah Luntur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar