Senin, 12 Agustus 2013

Tradisi Murak Tompo Terus Dilestarikan



image
Tradisi Murak Tompo (Makan Bersama) masyarakat Grumbul Wanasri, Desa Cingebul, Kecamatan Lumbir.

BANYUMAS, suaramerdeka.com - Tradisi murak tompo, makan bersama menu makanan yang disajikan dalam baki saat Ramadan, terus dilestarikan masyarakat Grumbul Wanasri, Desa Cingebul, Kecamatan Lumbir. Dalam bulan ini, mereka bakal menggelar tiga kali prosesi tradisi yang dilangsungkan di masjid usai tarawih itu.

Pengurus Takmir Masjid Baiturrahim, Qodirun, mengatakan rapat penentuan jadwal sudah ditetapkan tiga kali prosesi.

''Prosesi dilaksanakan malam 17, 21, dan 25 Ramadan. Jadwal diatur sesuai jumlah KK (kepala keluarga) di tiga RT,'' katanya kepada suaramerdeka.com, Senin (22/7).

Dikatakan, prosesi tersebut sebagai upaya melestarikan budaya yang sudah turun-temurun dari pendahulu desa. Pertimbangannya, kegiatan tersebut memiliki beragam manfaat yang diperoleh.

''Ini himbauan secara tidak tertulis untuk bersedekah, bersilaturrahim hingga momentum 'mencari' berkah malam lailatulkadar,'' kata dia.

Ketua RW VIII Grumbul Wanasri, Hasan Mathori, mengatakan wilayahnya terdiri dari empat RT. Pelaksanaan tradisi murak tompo tidak menyeluruh diikuti semua KK karena sebagian wilayah sudah memiliki musholla.

''Tradisi di masjid bagi RT 1, sebagian 2 dan 4.  Sementara RT 3 dan sebagian kecil RT 2 dan 4 menggelar tradisi ini di musholla masing-masing,'' kata salah satu khotib salat Idul Fitri ini.
(Teguh Hidayat Akbar/CN37)

Untuk berita terbaru, ikuti kami di Twitter twitter dan Facebook Facebook
Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terkini lewat http://m.suaramerdeka.com
Dapatkan SM launcher untuk BlackBerry http://m.suaramerdeka.com/bb/bblauncher/SMLauncher.jad

Tidak ada komentar:

Posting Komentar