Minggu, 22 Desember 2013

Gelar Cipta Seni Keraton Nusantara di Cirebon



Selasa, 26 November 2013 | 03:13 WIB


Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat
TEMPO.CO, Cirebon - Gelar Cipta Seni Keraton Nusantara digelar di Cirebon akhir November mendatang. Sedikitnya 20 keraton se-Indonesia dipastikan mengikuti pagelaran seni tersebut.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sultan Sepuh XIV Pra Arief Natadiningrat, Senin, 25 November 2013, di Keraton Kasepuhan. "Gelar Cipta Seni Keraton Nusantara ini digelar untuk kedua kali. Acara pertama digelar di Taman Mini Indonesia Indah dan tahun ini di Keraton Kasepuhan," kata Arief

Dua puluh keraton tersebut sudah menyatakan kesiapannya mengikuti kegiatan ini. Untuk keraton dari luar Pulau Jawa tercatat Kesultanan Deli, Kesultanan Langka, Kesultanan Pagaruyung, Kesultanan Kutai, Kesultanan Ternate, Kesultanan Tidoer, Puri Agung Klungkung, Kesultanan Gowa, Puri Agung Denpasar, Kesultanan Bima, dan Kesultanan Asahan.

Sedangkan yang berasal dari Pulau Jawa diantaranya Kesultanan Kasepuhan, Kesultanan Kanoman, Keraton Kacirebonan, Kesultanan Banten, Sumedang Larang, Kasunanan Surakarta, Puri Mangkunegaran, Kasultanan Yogyakarta dan Puri Pakualam.

Ada tiga kegiatan penting yang akan dilakukan pada Gelar Cipta Seni Keraton Nusantara di Cirebon. "Kami menjadwalkan 3 kegiatan penting, yaitu Pembukaan di Keraton Kasepuhan, Panggung Budaya dan Sarasehan," kata Arief. Di panggung budaya nantinya akan ditampilkan kesenian dari 20 keraton di Nusantara. Kegiatan ini akan digelar pada 30 November hingga 1 Desember mendatang

Untuk sarasehan, Arief berencana akan mengangkat kebutuhan Indonesia akan Menteri Kebudayaan pada pemerintahan yang akan datang. "Saat ini negara hanya berkutat pada pembangunan fisik dan ekonomi saja," katanya. Padahal, budaya memiliki arti yang sangat penting. Karena jika tidak penting, tidak mungkin semboyan Bhinneka Tunggal Ika dipasang di lambang negara, Burung Garuda. Bahkan, lanjut Arief, pada pendidikan ada bab tentang pendidikan dan kebudayaan. "Namun, menteri kebudayaannya tidak ada. Dianggap tidak penting," katanya.

Selanjutnya kepada warga Cirebon, Arief meminta agar bisa menjadi tuan rumah yang baik saat Gelar Cipta Seni Keraton Nusantara diselenggarakan. "Karena sedikitnya 400 orang dari seluruh Indonesia akan hadir. Jadi mohon, kita semua bisa menjadi tuan rumah yang baik," katanya.

IVANSYAH
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar