Seni Budaya Nusantara - Sabtu, 08 Maret 2014 - 12:51 WIB
Slamet Priyadi |
GELORA RASA KAMA
Karya: Slamet Priyadi
mood ku terbelenggu di kutup kalbu
lebam membiru berwarna kelabu
tak ada lagi yang bisa terejawantah
tak ada lagi rangkai kata-kata indah
tak ada lagi yang bisa terejawantah
tak ada lagi rangkai kata-kata indah
yang bisa ku ukir di atas
batu jiwa
karena semuanya pecah
terbongkah
menjadi kerikil-kerikil sukma
terlempar jauh di alam
kembara
atma pikiran diri pun sirna maya
bersama sang bidadari pelipur lara
yang lama bersemayam di dalam garwa
gelorakan rasa-rasa kama
kembara nun jauh bersauh keluh
dan rindu itu pun tak bisa lagi terbuka
sebab rantai belenggu di relung jiwa
ikat kuat kesenduan jiwa
Bumi Pangarakan, Bogor
Sabtu, 08 Maret 2014
TIKUS GORONG
Karya: Slamet Priyadi
Saat gelap pekat rayapi malam
suara jangkrik mengerik di gorong-gorong
anjing-anjing liar di atas bukit melolong-lolong
burung celepuk hinggap di batang kayu bolong
suara jangkrik mengerik di gorong-gorong
anjing-anjing liar di atas bukit melolong-lolong
burung celepuk hinggap di batang kayu bolong
Nyanyian tembang hujan katak
bangkong
pecahkan kesunyian malam nan pekat kelam
seekor kucing hutan hitam mengendap-endap
pecahkan kesunyian malam nan pekat kelam
seekor kucing hutan hitam mengendap-endap
bersembunyi di balik semak-semak
belukar
terus merayap intai tikus gorong besar
terus merayap intai tikus gorong besar
sesaat lalu lompat menyergap
tikus gorong pun tertangkap
lunglai tak bisa lagi bergerak
tikus gorong pun tertangkap
lunglai tak bisa lagi bergerak
dan nyawa pun lenyap
Bumi Pangaraka, Bogor
Sabtu, 08 Maret 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar